Kamis, 18 Desember 2008


HARRY POTTER

- harry potter and the sorcerer's stone
-harry potter and the chamber of sercet's
- harry potter and the prisoner of azkaban
- harry potter and goblet of fire
- harry potter and the order ofthe phoenix
- harry potter and the half blood prince
- harry potter and the dead's hallow


Harry Potter, kenapa sih Harry Potter tuch bagus banget? Sampe-sampe aku suka! Tapi sayang, Harry yang dah gede jelek. Aku lebih suka ma Harpot 3. Pasalnya fotonya tuh bagus-bagus banget.

Tapi, biarpun aku bilang seperti tadi, sampai kapanpun aku akan mencintai Daniel Radcliffe dan Harry Potter.

HARRY POTTER I LOVE YOU FOREVER

Rabu, 17 Desember 2008

Di sini aku akan menjelaskan langkah-langkah untuk membuat cerpen or novel. Mungkin bagi sebagian orang nulis itu merupakan hal yang susah. Niat nulis, tapi baru mau bikin kalimat pertamanya aja nggak nempel-nempel di otak.
Nah, maka dari itu di sinilah aku.
Langsung aja ya, takut bosen mbaca tulisanku yang puanjang dan nggak keruan seperti yang di atas yang otomatis sudah kalian baca tentunya.

LANGKAH-LANGKAH

1. Tentukan dulu cerita yang akan dibuat
Maksudnya adalah kalian cari dulu topik ceritanya. Mungkin tentang magic khayak harry potter, atau tentang perang khayak lord of the ring, atau mungkin yang lucu-lucu khayak denis the menace. Tenang aja, topik-topik yang aku tulis di atas cuma segelintir topik dari yang pernah ada di dunia ini. Kalo mau cari topik yang lain, masih banyak kok.
2. Buat kerangka karangan
Pada bab ini yang aku maksud dengan kerangka karangan adalah garis besar cerita yang terdiri dari perkenalan, permasalahan, perumitan, klimaks, dan penyelesaian. Juga jangan sampai kelupaan, judulnya dibuat juga. Tapi kalau misalnya belum nemuin judul yang tepat, kalian bisa tentukan saat cerita kalian sudah jadi.
3. Kembangkan kerangka karangan
Setelah kerangka karangan jadi, sekarang tugas kamu untuk mengembangkan karangan tersebut menjadi cerita seutuhnya.
4. Edit per kalimat
Setelah cerita jadi, jangan lupa untuk mengeditnya. Saranku, kalau mengedit sebaiknya perkalimat, jangan perparagraf. Soalnya nanti ceritanya langsung jadi dan dibaca sekali langsung terasa enak karena kesalahan yang dibuat lebih sedikit daripada kalau ngeditnya per paragraf. Di bagian ini yang perlu diperhatikan antara lain penggunaan kata sambung, kata ganti, koherensi antar kalimat, dan lainnya yang kira-kira butuh diedit.
5. Kunci sukses itu adalah TEKUN
Kalau ingin mahir bikin cerita, jangan lupa untuk tekun berlatih agar cerita yang kita buat semakin hari semakin bagus. Kalau sudah bagus, mungkin kamu bisa mencoba mengirimnya ke redaksi. Kali aja dimuat. Kan lumayan bisa dapet penghasilan dari kerja keras kita sendiri.
Yang mau aku tambahin juga, selain berlatih jangan lupa diselingi dengan doa. Supaya berhasilnya cepet, gitu.

Yah, mungkin cuma ini saja tips-tips bikin cerita(cerpen dan novel) yang bisa aku sampaikan lewat blog ini.
Semoga bermanfaat, yaa....